WELCOME TO MY WORLD
This is a daily notes of Willy Wungo.......................

I am a structure engineer. Familiar in design of Steel & Concrete Structures. Mastering with computer structural modelling, analysis and design.
I have many experiences in the specific/special design project.
FORMAL EDUCATION
1985 : Structure Engineer – Institut Sains & Teknologi
Nasional (ISTN/STTN) Jakarta
1979 : SMA St.Paulus – Pontianak
1975 : SMP Bruder – Pontianak
1972 : SD Bruder – Pontianak

PROFESSIONAL MEMBERSHIP
* Member of Indonesian Society of Civil & Structural
Engineer (HAKI) Regist.No. 88005
* Member of PHRI-Solo Regist.No. 01.0006.011


PROFESSIONAL QUALIFICATION
* Professional Engineer-HAKI
No.001192/06-21/IP-Md/2008
* Structure Consulting Engineering Licence :

No. 1635/IPTB/K-A/DPPB/V/2008

PROFESSIONAL EXPERIENCES
* 2004 – …….. : Tribuana Bhirawayudha – Structural &
Consulting Engineer - CEO
* 2000 – …….. : PT Khalista Arta Buana – Structural Advisor
* 2002 – 2004 : PT Marante Harapan Pelita Solo –
Branch Director
* 2003 – 2004 : Hotel Agas International Solo - General-
Manager in charge
* 1998 – 2002 : PT Marante Harapan Pelita Jakarta – Project
Coordinator
* 1997 – 1998 : PT Catur Gatra Eka Perkasa – Site Manager-
to Timor Mobil Nasional-Cikampek
* 1992 – 1997 : PT Wisnu Ksatria Agung – CEO
* 1988 – 1992 : PT International Design Consultant in
associate with OVE ARUP & Partners-
Senior Structural Engineer/Project Engineer
*1986 – 1988 : PT Jaya Steel Indonesia – Structural-
Engineer

· 1983 – 1996 Lecture at Institut Sains & Teknologi
Nasional-Jakarta, at the subject of
STEEL STRUCTURES- 1, 2 & 3;
HIGH-RISE Building Structures Design;
BRIDGES Structures Design.
· 1995 – 1997 Lecture at Universitas Kristen Immanuel –
Yogyakarta, at the subject of
STEEL STRUCTURES-1 & 2

SAA-34LB-DX

SAA-34LB-DX
Airsoftgun

MY AIRSOFT-GUN GALLERY

MY PROJECS GALLERY

26 February 2009

PERAWATAN KECANTIKAN TRADISIONAL – MURAH MERIAH

Aktris Catherine Zeta Jones belum lama ini mengungkapkan rahasia cantiknya. Katanya, bukan kosmetik mahal yang membuatnya tetap terlihat menawan, namun resep tradisional yang dibuat sendiri di rumah. Salah satunya rahasia cantiknya adalah memakai bir yang dicampur dengan madu dan garam sebagai masker rambut untuk mendapatkan rambut halus dan bersinar. Kalau mau, Anda juga bisa kok mengikuti jejak Catherine dalam merawat kecantikan secara murah.

08 February 2009

ADA APA DENGAN MONAS ?

Tugu Monumen Nasional merupakan bangunan monumental bagi Bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada khususnya. Salah satu fungsi dari Tugu Monas ini antara lain sebagai obyek wisata, dimana dari atas puncak Tugu Monas ini para wisatawan dapat memandang ke seputar kota Jakarta.

Akses masuk ke Menara puncak Tugu Monas dapat dicapai antara lain melalui Lift yang berada di bagian dalam dari tubuh Tugu ini.

Mungkin tidak banyak yang tahu, bahwa Monumen Nasional (Monas) di jantung kota metropolitan Jakarta, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Pada saat ini, kondisi tubuh Monas sudah mengalami kerusakan, diantaranya adalah jatuhnya marmer pada tahun 2005 (lihat gambar di bawah), terdapat retak pada bagian atas dak atap museum, juga terdapat bercak-bercak kuning pada marmer, sehingga jika dilihat secara seksama sudah mulai kurang layak dilihat secara keseluruhan.

Untuk menangani kerusakan-kerusakan dan pandangan kurang layak tersebut, Pemerintah DKI Jakarta telah menugaskan sebuah tim konsultan untuk mengadakan Penelitian dan Kajian Keandalan Teknis Tugu Monas, sebagai rujukan di dalam pelaksanaan perbaikan. Dan, saya ikut terlibat di dalam tim tersebut sebagai structural-advisor.

 
  clip_image002

02 February 2009

Belajar – Sebuah Proses Berkelanjutan Tiada Akhir

Ditinjau dari sudut pandang mana pun juga, usia saya sudah tidaklah muda lagi. Namun, satu hal yang terjadi justeru pada usia demikian ini “libido” belajar saya semakin berkobar. Memang untuk profesi yang selama ini saya tekuni, menuntut “pembelajaran” yang tiada akhir, berkesinambungan dan terus berlanjut. Teknologi yang setiap saat ter “update” mau tidak mau harus diikuti dan dipelajari. Peraturan-peraturan atau Code di bidang structural engineering terus berkembang dengan cepat, yang tertuang di dalam acuan-acuan yang kita kenal dengan istilah  “Code”. Apalagi untuk kondisi negara Indonesia, peraturan-peraturan yang dari dulu memang sudah ada, sebagian besar peninggalan/warisan “jadul”, jaman Belanda. Banyak sekali Peraturan-peraturan untuk bangunan teknik sipil adalah warisan jaman penjajahan Belanda. Sehingga memang sangat perlu di perbaharui dan disesuaikan dengan perkembangan jaman. Semasa saya masih kuliah, peraturan semacam ini masih banyak digunakan para dosen yang notabene juga produk pendidikan jaman baheula. Celakanya, kita tidak punya referensi yang cukup dari textbook-nya, kalaupun ada, bahasanya adalah bahasa Belanda dan Jerman. Walhasil, hanya menerima mentah-mentah sebuah “code” tanpa bisa menggali lebih mendalam, karena kendala bahasa.

BANGUNAN GEDUNG YANG RISKAN TERHADAP GEMPA KUAT

Indonesia adalah negara kepulauan dengan tingkat resiko terhadap gempa bumi yang cukup tinggi, hal ini disebabkan karena wilayah kepulauan Indonesia berada di antara 4 (empat) sistem tektonik yang aktif. Yaitu tapal batas lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina dan lempeng Pasifik. Di samping itu Indonesia adalah negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang di dunia sehingga selain rawan terhadap gempa juga rawan terhadap tsunami.

clip_image002

Berikut ini adalah peta gempa yang digunakan dalam Peraturan Gempa untuk Gedung di Indonesia tahun 2002 dengan judul Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung SNI-1726. Wilayah Indonesia dibagi dalam 6 zona gempa yang setiap zona memiliki intensitas kuat gempa yang berbeda. Gempa paling kuat terjadi pada Zona-6 (wilayah dengan warna merah) dan Zona-1 adalah zona yang gempanya paling kecil (relative tidak ada) seperti di terdapat di sebagian besar Kalimantan.